Memahami injil Yohanes bab 2 - Permulaan yang baru | Renungan injil Yohanes

Shaloom.. Saudara-saudari yang dikasihi oleh Tuhan Yesus, Salam damai buat saudara-saudari dimanapun berada. 

 Damai Sejahtera dan sukacita dari Roh Kudus sanantiasa melimpah dalam hati dan kehidupan saudara semua. 

 Bahagia sekali kita dapat berjumpa melalui blog ini. 

Pada kesempatan yang lalu kita telah sama-sama mengenal Tuhan Yesus Melalui Injil Yohanes bab satu hingga selesai. Maka pada kesempatan saat ini, kita akan belajar mengenal lebih lagi melalui bab dua hingga selesai. 

 Penulis Yohanes pada bab dua mulai memunculkan tokoh utama dalam Injil ini yaitu Yesus Kristus 

 Dan dari bab dua hingga empat Penulis Yohanes melambangkan atau melukiskan Yesus sebagai " PERMULAAN YANG BARU " 

Yang menjadi pertanyaan buat saya atau buat kita semua, Permulaan baru apa yang dimaksudkan oleh Yohanes ini ?? 

 Injil Yohanes Bab 2, ayat 1 hingga 11, dengan perikop :

 "PERKAWINAN DI KANA". 

Bab kedua dari Injil Yohanes ini merupakan permulaan atau awal dari " KITAB TANDA " dalam teologi Yohanes. 

 Dimana muzizat-muzizat yang diperbuat oleh Yesus Disini, dilukiskan sebagai " TANDA atau LAMBANG ". 

Dan masing-masing dari tanda tersebut memiliki "ARTI atau LAMBANG " sesuatu tentang Yesus. 

 Dan episode di bab ini yaitu perubahan " AIR MENJADI ANGGUR " merupakan awal dari 4 cerita yang berbeda yang masing-masing menekan suatu pembaharuan yang dibawa oleh Yesus kedunia. 

Kata " PEMBAHARUAN " inilah pesan dasariah yang ingin disampaikan oleh penulis serta sama dengan apa yang dikatakan oleh Paulus , yaitu "..yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang( 2 Kor 5:17b). 

Kana adalah sebuah kota kecil disebelah utara Galilea. 

Dan Yohanes memulai teologi " TANDA " melalui apa yang diperbuat oleh Yesus yaitu mengubah " AIR MENJADI ANGGUR " yang baik. 

 Yang menjadi pertanyaan disini, Apa makna dari tanda tersebut dan pesan apa yang ingin disampaikan oleh Yesus melalui tanda tersebut? 

 Makna tanda tersebut bisa bermacam-macam, tetapi semua ahirannya berpusat pada satu hal yaitu : Kedatangan ZAMAN BARU, Mesias ; yaitu Yesus Seperti yang tercatat pada kitab Perjanjian lama. 

Dan menurut adat Yahudi, air digunakan untuk upacara pembasuhan. Oleh Yesus, enam tempayan yang diisi air atas perintah-NYA, diubah menjadi anggur dengan mutu yang tinggi dan dalam jumlah yang besar atau melimpah. 

 Anggur yang begitu melimpah ini merupakan profetis atau nubuat dari kitab Yoel bab 4 ayat 18, Tentang datangnya zaman Mesias. Karenanya bagi Yohanes perubahan air perjanjian lama menjadi anggur, adalah lambang atau tanda perubahan dari hal yang lama menjadi yang baru, Zaman Mesias sudah datang. 

 Dan pesta disini melambangkan perjamuan mesianis. Lalu mempelai mesianis yang memberikan anggur tersebut adalah Yesus. 

Ahirnya pertanyaan tentang " Apa makna dan tanda " tersebut serta pesan apa yang ingin disampaikan oleh Yesus pada tanda tersebut, terjawab ;yaitu : " 1. Yesus membawa suatu perubahan kedunia, dari yang lama, menjadi yang baru. 

 2. Yesus sang Mesias telah menyatakan kemuliaan-NYA dan para murid percaya kepada-NYA. 

Dan Yohanespun menggunakan kisah ini untuk memulai teologi KITAB KEMULIAAN yang memberi pesan untuk kita : " ALLAH memuliakan kita bila IA menyatakan Diri-NYA didalam kita. Dan kita memuliakan DIA bilamana kita menyatakan DIA dalam dunia ", amin. 

Forum dukungan :

▶ Youtube ⤵

@TransmediaOfficial20

▶ Dailymotion

Website ✍️⤵

✅ Lirik lagu rohani Kristen

✅ Renungan Injil Harian

✅ Renungan Mentari Pagi

✅ Lirik lagu Kristen

FB Group ⤵

✅ Santapan rohani

✅ Transmedia Official

Terima kasih 🙏