Transfigurasi Yesus - Renungan injil harian Matius 17:1-12

 

Renungan injil Matius 17 : 1-12

Sebelum kita merenungkan Sabda Tuhan, kita bersama-sama membacakan teks Injil yang diambil dari Injil Matius bab 17 ayat 1 sampai 9 :

 “Sekali peristiwa Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes saudaranya dan bersama-sama dengan mereka naik ke sebuah gunung yang tinggi 

 Di situ mereka sendiri saja.

 Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka; wajahNya bercahaya seperti matahari dan pakaiannya menjadi putih bersinar seperti terang. 

 Maka nampak kepada mereka Musa dan Elia sedang berbicara dengan Ia. 

 Kata Petrus kepada Yesus : “Tuhan betapa bahagianya kami berada di tempat ini. Jika Engkau mau biarlah kudirikan disini tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa dan satu untuk Elia. Dan tiba-tiba sedang ia berkata-kata turunlah awan yang terang menaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara yang berkata: “inilah anak yang kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan. dengarkanlah Dia. Mendengar itu tersungkurlah murid-muridNya dan mereka sangat ketakutan. 

 Lalu Yesus datang kepada mereka dan menyentuh mereka sambil berkata: Berdirilah, Jangan Takut!. Dan ketika mereka mengangkat kepala,mereka tidak melihat seorangpun kecuali Yesus seorang diri. 

Pada waktu mereka turun dari gunung itu, Yesus berpesan kepada mereka: “Jangan kamu ceriterakan penglihatan itu kepada seorangpun sebelum Anak Manusia dibangkitkan dari antara orang mati."

 Demikianlah Injil Tuhan, terpujilah Kristus. 

 Tetapi apa katamu, Siapakah Aku Ini? 

 Ini adalah sebuah pertanyaan dari Yesus kepada Petrus, yang kemudian dijawab dengan begitu meyakinkan oleh Petrus dan mendapatkan pujian dari Yesus, karena Bapa di surga menyatakan hal tersebut kepadanya. 

 Namun jawaban yang begitu mantap tersebut mengisahkan pertanyaan : “Apakah Petrus sungguh-sungguh memahami apa yang dikatakannya?”

 Karena saat Yesus menyatakan akan penderitaan yang akan ditanggungNya, Petrus malah melarang Yesus untuk pergi. 

Dan Yesus harus menegur Petrus karena tidak memahami apa yang menjadi rencana awal.

 Petrus hanya melihat sosok Mesias yang penuh kejayaan duniawi dan dia tidak dapat benar-benar memahami artinya mesias. 

 Penderitaan yang dijalankan Yesus, yang harus menebus manusia. Sebenarnya bukan saja Petrus, mungkin ada banyak orang saat ini yang keliru memahami sosok Yesus Kristus. Ada yang memahaminya sebatas seorang guru moral atau sekedar seorang nabi atau bahkan hanya tokoh fiktif. 

 Belum lagi banyak yang mencibir dan mengejek mengenai sosok yang dianggap Tuhan,namun harus tidak berdaya diatas salib. 

 Tidak mengherankan pemahaman yang keliru ini, membuat beberapa orang yang Kristiani meninggalkan imannya Dan menganggap sia-sia mempercayai Yesus.

 Saudara dan saudari yang terkasih. Peristiwa transfigurasi yang diceriterakan dalam Injil hari ini merupakan sebuah peristiwa yang penting bagi para murid,khususnya Petrus dan Yohanes. 

 Transfigurasi ini sedang mempersiapkan Petrus dan Yohanes beserta para murid lainnya sebagai saksi mata. Kemudian disaat Yesus menjelang kematiannya, peristiwa transfigurasi adalah peristiwa yang sangat jelas bagi Petrus untuk menyaksikan bukti kemudian Yesus sebagai Tuhan.

 Selain penampakan Yesus yang berubah rupa dan legitimasi dari Bapa yang bersuara yang menyatakan perkenanannya kepada Yesus, ada juga penampakan Musa dan Elia. Musa sebagai nabi yang menyampaikan hukum Taurat Allah kepada umat, sesungguhnya merepresentasikan hukum.

 Sementara Elia sebagai nabi yang diangkat ke langit oleh Allah,merepresentasikan nubuatan para nabi. 

 Ketika Yesus berbincang dengan Musa dan Elia, sesungguhnya hendak menyatakan bahwa Yesus inilah yang menjadi pusat pemberitaan dari hukum dan nubuatan para nabi. 

 Suara Bapa turut memegahkan akan kewilayahan Yesus. Lengkaplah kesaksian yang diterima murid-murid tersebut akan keilahian Yesus. Diri Yesus yang mulia, penegasan hukum Taurat dan nubuatan nabi serta suara Allah. 

 Saudara-saudari yang terkasih, sebagai umat Allah yang hidup di zaman ini. Kita diingatkan kembali akan kemuliaan dan keilahian Yesus yang kita sembah.

 Dunia ini memiliki banyak pemikiran dan teori yang seringkali membuat kita meragukan Yesus. 

 Namun mari kita lihat peristiwa ini sebagai suatu peristiwa nyata yang dicatat dan memiliki saksi mata yang menemukan kemudian bahwa Yesus Selain itu, karena dia adalah Tuhan yang hidup . 

 Maka Jalanilah hidup bersama dengan Dia. 

 Jika kita menghadapi kesulitan ,ada perasaan frustrasi dan seakan kehilangan harapan. Jangan lari kepada kuasa kegelapan dan hal-hal dunia lainnya, melainkan pandanglah kepada Dia yang memiliki kuasa kehidupan dan menuntun hidup kita. 

 Percayalah kepada Yesus dan Jadikan Dia sebagai pemimpin segala aspek hidup kita. 

 Jika Yesus adalah pemimpin hidup kita maka tanggalkanlah segala hal yang menghambat kita untuk sungguh-sungguh mencintai dan melayani Dia dan sesama. 

 Saudara dan saudari yang terkasih, apa pesan dari Injil hari ini yaitu: Kita jangan pernah meninggalkan Yesus, yang adalah Tuhan kita yang hidup. Sebab Dialah satu-satunya jalan kebenaran dan hidup, Semoga Tuhan beserta kita, amin

Forum dukungan :

🔊 Youtube ⤵

@TransmediaOfficial20

Website ✍️⤵

Renungan Mentari Pagi

Lirik lagu rohani Kristen

FB Group ⤵

Santapan rohani

Terima kasih 🙏