Cara kendalikan pikiran menurut Kristen | Renungan mentari pagi

 

" Cara mengendalikan pikiran kita "

Bagaimana cara mengendalikan pikiran kita ?

Bacaan firman Tuhan diambil dari kitab Roma pasal yang ke-8 ayat ke6 ,demikian bunyi firman Tuhan :

"Karena keinginan Daging adalah maut tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera"

Pernahkah kita memperhatikan bahwa pikiran kita tidak selalu melakukan apa yang kita pikirkan?

Terkadang pikiran kita punya pemikiran yang berlainan atau terkadang pikiran kita ke arah yang kita bukan pikiran kita  berkeliaran ke mana-mana 

Atau ketika ingin merenungkan firman Tuhan,pikiran kita malah mengembara ke mana-mana.

Alkitab mengatakan ketika ini terjadi, kita harus menawan segala pikiran kita.

Ini bisa kita baca pada kitab 2 Korintus pasal yang ke1 ayat 5 sebagai berikut :

 "kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus "

Apa maksud dari firman Tuhan ini?

Firman Tuhan dalam ayat ini secara harafiah berarti : "memenjarakan pikiran kita dan harus menaklukkan pikiran kita" Intinya kita harus bisa mengendalikan pikiran kita.

Tapi apakah semudah itu kita bisa melakukannya? jawabannya : kita pasti bisa melakukannya, yaitu apabila kita menggunakan dua senjata yang dimiliki oleh orang percaya yaitu Roh kudus dan firman Tuhan.

senjata pertama, kita perlu mengenali kuasa Roh Kudus di dalam diri kita.

Tanpa Dia kita tak berdaya. Firman Tuhan pada Roma pasal ke-8 ayat 6 mengatakan:

"Karena keinginan Daging adalah maut tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera"

Kita membutuhkan Roh Kudus dalam hidup ini sebab tanpa Roh Kudus sifat Pendosa kita akan mengendalikan pikiran dan akan selalu mengarahkannya menuju arah yang salah.

Namun ketika Roh Kudus yang mengendalikannya maka kita memiliki kekuatan yang dibutuhkan untuk mengatur setiap pikiran kita.

Selanjutnya senjata kedua yaitu kita membutuhkan firman Tuhan.

Yesus berkata :

"Jikalau kamu tetap dalam firmanKu, kamu benar-benar adalah muridKu dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu", 

demikian Sabda Tuhan pada Kitab Yohanes 8 ayat 31 dan 32. Firman Tuhan ini menekankan bahwa: kita harus belajar dan menaati firman Tuhan.

Kadang kala manusia hanya menginginkan kemerdekaan tapi tanpa harus menaati kebenaran firman Tuhan.

Namun pada kenyataannya tak ada kemerdekaan yang tanpa disertai kebenaran.

Dan tidak ada kebenaran yang dapat diperoh tanpa melalui Firman Tuhan.

Tuhan telah memberi kita arahan yang kita butuhkan dalam hidup ini dan kita harus mempercayai setiap kata yang dikatakan alkitab.

Dan yang menjadi permenungan bagi kita :

Kapan kita sering harus mengendalikan pikiran kita?

Bagaimana perasaan kita saat mengetahui kebenaran atau saat mengingat kuasa Tuhan,tapi kita harus menyerahkan kendali hidup kita kepada Roh Kudus?

Menurut anda,mengapa banyak orang ingin mengabaikannya daripada menaati firman Tuhan?

Mengapa mereka menginginkan kemerdekaan tapi tanpa menaati kebenaran firman Tuhan?

Pesan pada permenungan firman Tuhan ini: 

semakin kita mengenal firman Tuhan dan mengisi pikiran kita dengan kebenarannya, maka akan semakin mudah mengarahkan pikiran kita ke tempat yang kita inginkan.

Segala kemuliaan bagi Tuhan di tempat yang Maha Tinggi Haleluya Amin.

Forum dukungan :

🔊 Youtube ⤵

@TransmediaOfficial20

✝ Website ✍️⤵

Renungan Mentari Pagi

Lirik lagu rohani Kristen

FB Group ⤵

Santapan rohani

Terima kasih 🙏