Bacaan dan renungan injil Lukas 21:5-11 " Tanda akhir zaman "

Saudara- saudari yang terkasih, pada hari ini kita diajak untuk merenungkan Injil Yesus Kristus menurut Lukas bab 21 ayat 5 sampai 11 :


 " Ketika beberapa orang berbicara tentang bait Allah dan mengagumi bangunan itu yang dihiasi dengan batu yang indah-indah dan dengan berbagai-bagai barang persembahan ; berkatalah Yesus : 

Apa yang kamu lihat di situ akan datang harinya di mana tidak ada satu batu pun akan dibiarkan terletak di atas batu yang lain ; semuanya akan diruntuhkan. 

Dan murid-murid bertanya kepada Yesus, katanya : "Guru bilamanakah itu akan terjadi?Dan apakah tandanya kalau itu akan terjadi? " 

Jawabnya: waspadalah, supaya kamu jangan disesatkan. 

Sebab banyak orang akan datang dengan memakai Namaku dan berkata : Akulah Dia, dan : saatnya sudah dekat. Janganlah kamu mengikuti mereka. 

Dan apabila kamu mendengar tentang peperangan dan pemberontakan, janganlah kamu terkejut. Sebab semuanya itu harus terjadi dahulu, tetapi itu tidak berarti kesudahannya akan datang segera. 

Ia berkata kepada mereka: Bangsa akan bangkit melawan bangsa dan kerajaan melawan kerajaan. Dan akan terjadi gempa bumi yang dahsyat dan di berbagai tempat akan ada penyakit sampar dan kelaparan, dan akan terjadi juga hal-hal yang mengejutkan dan tanda-tanda yang dahsyat dari langit "

 Saudara yang terkasih di dalam Tuhan, apa yang akan kita pikirkan bila seseorang tiba-tiba ada di depan kita dan mengatakan : waspada, waspadalah !  Apa yang ada di benak kita? Mungkin timbul pertanyaan : Ada apa sih Kenapa waspada? 

Bacaan hari ini kita mendengar Yesus mengatakan : waspadalah, supaya kamu jangan disesatkan. Sebab banyak orang akan datang dengan memakai Namaku dan berkata: Akulah Dia, dan saatnya sudah dekat. Janganlah kamu mengikuti mereka. 

Tentu Yesus di sini tidak bermaksud untuk menakut-nakuti kita, karena tak seorang pun yang tahu kapan kedatangan Anak Manusia atau akhir zaman tiba. 

Kita diminta untuk selalu waspada dengan berjaga-jaga bilamana saatnya tiba. Sikap waspada yang benar adalah dengan cara selalu mendekat kepada Tuhan,dengan berdoa, mendengarkan firman-Nya atau mendengarkan firman Tuhan.

 Menjadi permenungan bagi kita sikap waspada apa yang telah kita siapkan? 

Apakah sungguh-sungguh menjalin relasi dengan Yesus selama ini? Baik di dalam doa, merenungkan sabdaNya, berjalan di dalam FirmanNya atau apakah kita hanya menjalin relasi dengan Yesus saat kita merasa butuh Dia saja? 

Saat kita telah waspada, kedatangannya bukan menjadi hal yang menakutkan lagi. Namun justru menjadi keselamatan bagi setiap orang yang percaya padaNya 

 Saudara yang terkasih, marilah kita berdoa: " ya Yesus, hari ini kami kembali menghadap Engkau. Berikanlah kami kekuatan untuk selalu waspada dan berjaga-jaga di dalam kehidupan kami sehingga tekun hingga harinya kelak Engkau mendapatkan bahwa : Iman kami tetap setia akan Engkau, demi Yesus Kristus Tuhan dan pengantara kami, amin. 


Forum dukungan :


▶ Youtube ⤵

@TransmediaOfficial20

Dailymotion


Website ✍️⤵

Lirik lagu rohani Kristen

Renungan Injil Harian

Renungan Mentari Pagi

Lirik lagu Kristen


FB Group

Santapan rohani

Transmedia Official

Terima kasih 🙏


𝐘𝐞𝐬𝐮𝐬 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐮𝐜𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐁𝐚𝐢𝐭 𝐀𝐋𝐋𝐀𝐇-𝐘𝐨𝐡𝐚𝐧𝐞𝐬 2:13-25 | 𝐑𝐞𝐧𝐮𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐈𝐧𝐣𝐢𝐥 𝐘𝐨𝐡𝐚𝐧𝐞𝐬

SHALOM... SAUDARA-SAUDARI YANG DIKASIHI TUHAN YESUS, SALAM DAMAI BUAT SAUDARA-SAUDARI DIMANAPUN BERADA

DAMAI SEJAHTERA DAN SUKACITA DARI ROH KUDUS SANANTIASA MELIMPAH HATI DAN KEHIDUPAN SAUDARA SEMUA. 

BAHAGIA SEKALI KITA DAPAT BERJUMPA KEMBALI MELALUI WEBS INI. WEB.


PADA KESEMPATAN SAAT INI KITA AKAN BELAJAR MENGENAL LEBIH LAGI MELALUI BAB 2 HINGGA SELESAI .

PENULIS YOHANES PADA BAB 2 MULAI MEMUNCULKAN TOKOH UTAMA DALAM INJIL INI, YAITU YESUS KRISTUS .

DAN DARI BAB 2HINGGA BAB 4, PENULIS YOHANES MELAMBANGKAN ATAU MELUKISKAN YESUS SEBAGAI 

" PERMULAAN YANG BARU "

 YANG MENJADI PERTANYAAN BUAT SAYA, JUGA BUAT KITA SEMUA : PERMULAAN BARU APA YANG DIMAKSUDKAN OLEH YOHANES ITU? 

JAWABANNYA BISA DIDAPATKAN MELALUI RENUNGAN INI, PADA EPISODE-EPISODE SELANJUTNYA.

INJIL YOHANES, BAB 2 AYAT 13 HINGGA 25, DENGAN PERIKOP : "YESUS MENYUCIKAN BAIT ALLAH".

 BAGIAN KEDUA DARI BAB 2 DARI 13 BELAS HINGGA 25 INJIL YOHANES INI ADALAH CERITA KEDUA TENTANG KISAH " PEMBAHARUAN " ATAU TRANSFORMASI LAIN YANG DIBAWA OLEH YESUS KEDUNIA. YAITU BAIT ALLAH AKAN DIPERBAHARUI OLEH YESUS.

 TINDAKAN YESUS DALAM MEMBERSIHKAN FISIK BAIT ALLAH BUKAN SUATU MUZIZAT TETAPI SUATU" TANDA " YANG MEMILIKI MAKNA GANDA,YAITU :

 BAIT ALLAH AKAN DIRUSAK ATAU RUNTUH PADA SUATU MASA NANTI, PADA 70 MASEHI INILAH " MAKNA PERTAMA " DARI TANDA TERSEBUT.

 MAKNA KEDUANYA ADALAH BAIT ALLAH YANG TELAH RUNTUH TERSEBUT AKAN DIGANTIKAN OLEH TUBUH YESUS YANG BANGKIT DARI KEMATIAN DIHARI KETIGA.

HAL INILAH PESAN YANG INGIN DISAMPAIKAN OLEH PENULIS YOHANES MELALUI INJIL INI. PADA BAB DUA BAGIAN KEDUA. 

BAIT ALLAH DI YERUSALEM ADALAH SUATU BANGUNAN MEGAH SELUAS KURANG LEBIH 1500 METER PERSEGI YANG DIBANGUN KEMBALI PADA MASA HERODES AGUNG, SETELAH BAIT ALLAH YANG PERTAMA DIHANCURKAN OLEH BANGSA BABEL. PADA TAHUN 586 SEBELUM MASEHI.

BAIT ALLAH MERUPAKAN JANTUNG KEHIDUPAN DARI BANGSA ISRAEL DIDALAMNYA PADA SETIAP HARI DIPERSEMBAHKAN KURBAN BAKARAN DAN KURBAN-KURBAN UKUPAN ATAU KEMENYAN KEPADA ALLAH.

 SECARA KESELURUHAN,BAIT ALLAH ADALAH TEMPAT YANG SUCI DIPERCAYA MENJADI TEMPAT TINGGAL ALLAH.

 TINDAKAN YESUS DALAM MENGUSIR PARA PEDAGANG DIBAIT ALLAH DISINI ADA 4 KEISTIMEWAAN YANG DIMUNCULKAN OLEH PENULIS YOHANES UNTUK MENYOROTI PERISTIWA INI.

1, ORANG YAHUDI MUNCUL SEBAGAI MUSUH UTAMA YESUS, DENGAN PERNYATAAN MEREKA: "TANDA APAKAH DAPAT ENGKAU TUNJUKKAN KEPADA KAMI, BAHWA ENGKAU BERHAK BERTINDAK DEMIKIAN"(YOH 2:28b). 

BAIK YESUS DAN PARA MURID BERASAL DARI BANGSA YAHUDI TETAPI PERTENTANGAN JUSTRU MUNCUL DARI BANGSA-NYA SENDIRI, KIAN MERUNCING DAN BERKELANJUTAN.

 2. BANYAK TINDAKAN-TINDAKAN DAN PERKATAAN-PERKATAAN YESUS YANG SULIT UNTUK DIPAHAMI SELAMA IA HIDUP, TETAPI SEMUA ITU MENJADI JELAS DAN DAPAT DIMENGERTI KEMUDIAN SETELAH MELALUI SINAR KEBANGKITAN-NYA.

 3.BANYAK ORANG YANG PERCAYA KARENA MELIHAT TANDA YANG DIPERBUAT OLEH YESUS, TETAPI YESUS TIDAK MEMPERCAYAKAN DIRI-NYA PADA MEREKA.

 PENULIS YOHANES DISINI INGIN MENEKANKAN BAHWA: BUKAN MEREKA YANG HANYA MELIHAT YANG AKAN MENJADI MURID SEJATI, MELAINKAN MEREKA YANG MENGERTI ATAU MAU BELAJAR MENGERTI YANG AKAN MENJADI MURID-NYA HAL INI AKAN MERUJUK PADA SUATU PERISTIWA "PEMBAHARUAN " SELANJUTNYA YAITU KISAH KETIGA PERCAKAPAN DENGAN NIKODEMUS. 

KEISTIMEWAAN YANG TERAHIR DAN YANG PALING UTAMA AKAN MENJADI POINT UTAMA YANG INGIN DISAMPAIKAN OLEH PENULIS YOHANES TERLETAK PADA AYAT DUA PULUH SATU 

" TETAPI YANG DIMAKSUDKAN-NYA DENGAN BAIT ALLAH IALAH TUBUH-NYA SENDIRI YOH 2 : 21 

SAUDARA-SAUDARI, TIDAK TERASA AKHIRNYA TIBA JUGA DIPENGHUJUNG BAB DUA INI DARI INJIL YOHANES, YANG DITUTUP DENGAN KISAH : YESUS MENYUCIKAN BAIT ALLAH.

DAPAT DITARIK KESIMPULAN BAHWA: YESUS MENUBUATKAN TENTANG HANCURNYA BAIT ALLAH PADA 70 MASEHI DAN BAIT ALLAH YANG HANCUR TERSEBUT AKAN DIGANTIKAN OLEH BAIT ALLAH YANG BARU YAITU TUBUH YESUS.

 INILAH " PEMBAHARUAN" YANG YESUS BAWA KEDUNIA MELALUI PERISTIWA KISAH INI SEMOGA BERMANFAAT BUAT KITA SEMUA UNTUK MENAMBAH WAWASAN, MENUMBUHKAN IMAN DAN KIAN MENCINTAI YESUS.

TERIMA KASIH TUHAN MEMBERKATI KITA SEMUA


Forum dukungan :

▶ Youtube ⤵

@TransmediaOfficial20

Dailymotion


Website ✍️⤵

Lirik lagu rohani Kristen

Renungan Injil Harian

Renungan Mentari Pagi

Lirik lagu Kristen


FB Group

Santapan rohani

Transmedia Official

Terima kasih 🙏



𝗣𝗲𝗿𝘂𝗺𝗽𝗮𝗺𝗮𝗮𝗻 𝘁𝗲𝗻𝘁𝗮𝗻𝗴 𝗼𝗿𝗮𝗻𝗴 𝗙𝗮𝗿𝗶𝘀𝗶 𝗱𝗲𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗽𝗲𝗺𝘂𝗻𝗴𝘂𝘁 𝗰𝘂𝗸𝗮𝗶-𝗟𝘂𝗸𝗮𝘀 18:9-14/𝗥𝗲𝗻𝘂𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗛𝗮𝗿𝗶𝗮𝗻 𝗞𝗿𝗶𝘀𝘁𝗲𝗻✝

"Perumpamaan tentang orang farisi dengan pemungut cukai"


Mari kita siapkan hati kita untuk merenungkan firman Tuhan pada hari ini , yang diambil dari Injil Lukas bab 18 ayat 9-14 :

" Dan kepada beberapa orang lain yang menganggap dirinya benar dan memandang rendah semua orang lain , Yesus mengatakan perumpamaan ini: Ada dua orang pergi ke bait Allah untuk berdoa, yang seorang adalah Farisi dan yang lain pemungut cukai.

Orang Farisi itu berdiri dan berdoa dalam hatinya begini : 

Ya Allah aku mengucap syukur kepadaMu karena aku tidak sama seperti semua orang lain, bukan perampok, bukan orang lalim, bukan pezinah dan bukan juga seperti pemungut cukai ini. Aku berpuasa dua kali seminggu, aku memberikan sepersepuluh dari segala penghasilanku .

Tetapi pemungut cukai itu berdiri jauh-jauh, Bahkan ia tidak berani menengadah ke langit melainkan ia memukul diri dan berkata:

Ya Allah kasihanilah aku orang berdosa ini.

Aku berkata kepadamu orang ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah dan orang lain itu tidak. 

Sebab barangsiapa meninggikan diri ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri ia akan ditinggikan ".

Demikianlah Injil Tuhan, Terpujilah Kristus.

Beberapa waktu yang lalu Ketika saya ditugaskan untuk membawakan renungan hari ini ,saya langsung membuka kalender Liturgi untuk mengetahui bahan renungan apa yang akan saya bawakan.

Dan ketika saya membacanya, saya langsung berkata dalam hati wah tentang orang Farisi dan pemungut cukai yang lagi berdoa nih, sepertinya kisahnya sudah tidak asing lagi ya. 

Kedua tokoh yang baru saja kita dengar dalam Injil hari ini memang kerap sekali disebut-sebut dalam Injil.

Ini siapa ya mereka ini ? Masyarakat pada zaman itu menganggap kaum Farisi adalah kelompok orang-orang yang saleh karena mereka sungguh taat pada hukum Taurat dan terlihat sangat baik, karena memang mereka tidak merampok , tidak berzinah, selalu memberi persepuluhan bahkan berpuasa dua kali seminggu .

Sedangkan pemungut cukai dianggap setara dengan orang-orang berdosa, orang-orang kotor dan dicap sebagai pengkhianat bangsa.

Karena mereka adalah keturunan Yahudi tetapi malah bekerja kepada pemerintah Romawi, yang mengumpulkan pajak dari orang Yahudi.

Sering sekali para pemungut cukai memungut lebih dari jumlah pajak yang seharusnya dibayar, jadi tidak mengherankan kalau pemungut cukai sangat dibenci dan direndahkan oleh bangsanya sendiri pada saat itu. 

Namun di akhir Injil tadi Yesus mengatakan bahwa : yang berkenan kepada Allah adalah doa si pemungut cukai ,kenapa bisa begitu ? Kan dia banyak dosa. Si orang Farisi kan terlihat lebih benar hidupny.

Coba ya kita bayangin kalau zaman sekarang ini ada orang yang taat beribadah, paham semua aturan gereja, rutin berpuasa dan memberi derma, pasti kita semua akan berkenan pada orang tersebut kan.

Nah mari kita cermati cara berdoa kedua tokoh ini : 

Orang Farisi berdiri sambil berdoa dan memulai doanya dengan ucapan syukur, Ya seperti yang biasa kita lakukan bukan ? Namun dia bersyukur dalam kemegahan dirinya.

Dia seolah mengingatkan Tuhan atas perbuatan baik apa saja yang sudah dia perbuat. Isi doanya pun penuh dengan daftar perbuatan-perbuatan baik yang sudah dilakukannya .

Tidak hanya itu, ia juga berdoa sambil memposisikan dirinya lebih baik dan lebih layak dibandingkan si pemungut cukai karena ia menganggap dirinya paling benar atau tanpa noda dosa.

Sedangkan si pemungut cukai berdoa dengan cara berdiri jauh-jauh sambil memukul dirinya. Bahkan ia juga tidak berani menengadah ke langit, doanya pun hanya singkat ,hanya berupa pengakuan diri bahwa dia adalah orang berdosa dan memohon belas kasihan Allah, ya Allah kasihanilah aku orang berdosa ini.

Well, kalau saya ngebayangin diri saya menjadi pemungut cukai kala itu mungkin untuk melangkahkan kaki ke bait Allah pun saya pasti mikir mikir kembali, karena menjadi pemungut cukai sudah punya stigma negatif oleh masyarakat pada saat itu.

Sahabat Kristus yang terkasih, sebelum merenungkan kisah ini mungkin saya termasuk dalam kelompok kaum Farisi zaman now, hanya saja formulasinya agak berbeda. 

Semoga melalui refleksi ini saya bisa memperbaiki ke Farisian saya. 

Dulu saya sering berdoa sambil negosiasi kepada Tuhan seperti ini : Tuhan Saya menginginkan sesuatu, kalau doa ini terkabul Saya akan melakukan perbuatan baik A, perbuatan baik B, perbuatan baik C, D dan E. Sudilah mengabulkan doa saya ini. Selama ini kan saya sudah melakukan perbuatan baik X, perbuatan baik Y dan perbuatan baik Z. Saya kurang baik apalagi Tuhan? 

Dan ketika doa saya belum terkabul, saya malah tidak melakukan perbuatan baik perbuatan A, perebutan B, C dan E, yang saya janjikan kepada Tuhan dan semakin malas melanjutkan perbuatan baik X perbuatan baik Y dan perbuatan Baik Z yang selama ini sudah dilakukan, karena saya merasa dikecewakan. 

Perkataan saya memang memohon belas kasih Allah tetapi hati dan perbuatan saya terarah hanya pada keinginan terkabulnya doa itu. 

Sikap saya ini sungguh memposisikan bahwa saya berkedudukan tidak lebih rendah daripada Allah yang mahatinggi ,padahal sebagai umat Allah sudah sepantasnya kita melakukan perbuatan baik sebagai lambang syukur kita atas segala berkat Tuhan. 

Semua pencapaian yang sudah kita terima bukan karena kehebatan diri sendiri melainkan karena belas kasih Allah.

Paus Fransiskus pernah mengatakan kepada kaum muda bahwa: Iman Kristiani harus diwujudkan dalam tiga hal yaitu kata-kata, hati dan perbuatan. Mereka yang tak berbuat baik bukan apa-apa selain burung beo ,hanya kata-kata. 

Seperti ibaratnya kamu ngomong : Kalau kamu Beneran temen Doi tapi kamunya tidak ada action untuk melakukannya, maka itu disamain sama burung beo. 

Jadi memang yang kita yakini dalam hati, harus selaras dengan ungkapan apa yang kita ucapkan dan dengan perbuatan apa yang kita perbuat dalam kehidupan sehari-hari .

Sikap doa yang penuh dengan kerendahan hati dan penyesalan atas dosa menghantarkan si pemungut cukai pada belas kasih Allah .

Perkataan, hati dan perbuatan si pemungut cukai terarah pada Allah.

Begitu pula kiranya dengan kita, Allah mau menerima segala dosa yang kita akui dalam penyesalan yang mendalam , Allah lebih berkenan pada pertobatan atas dosa kita dibandingkan dengan segudang perbuatan baik yang kita tawarkan dalam doa kita. Lalu Apakah kita mau meneladani sikap pemungut cukai ini?

Di saat masa prapaskah ini, mari kita mulai membenahi diri dengan mengakui segala dosa yang telah kita perbuat.

Masih pada kuatkan pantang dan puasa nya?

Hidup sendiri bertahun-tahun aja kuat, masa pantang dan puasa 40 hari saja tidak kuat? Selamat menjalani masa prapaskah ya semoga perkataan hati dan perbuatan kita senantiasa terarah pada Allah Tuhan memberkati.


Forum dukungan :

▶ Youtube ⤵

@TransmediaOfficial20

Dailymotion


Website ✍️⤵

Lirik lagu rohani Kristen

Renungan Injil Harian

Renungan Mentari Pagi

Lirik lagu Kristen


FB Group

Santapan rohani

Transmedia Official

Terima kasih 🙏



Renungan tentang Kasih 1 Korintus 13 - Cara buat renungan firman Tuhan tentang Kasih

RENUNGAN KRISTEN 

" KEUNGGULAN KASIH ".


SHALOM SAUDARA-SAUDARI YANG TERKASIH DALAM TUHAN YESUS KRISTUS, 

BERTEMU KEMBALI DENGAN SAYA & SALAM SUKACITA DALAM KEBERSAMAAN DENGAN TUHAN. 

PADA RENUNGAN KALI INI SAYA AKAN MEMBERIKAN SEBUAH CONTOH LAIN TENTANG :

BAGAIMANA MEMBUAT SEBUAH RENUNGAN YANG BERDASARKAN PADA SATU PERIKOP, YANG ADA PADA BACAAN ATAU TEMA YANG ADA PADA KITAB SUCI ATAU ALKITAB. 

DENGAN MENGGUNAKAN EMPAT HAL ATAU ARTI YAITU : ARTI HARAFIAH ARTI ALEGORIS, ARTI MORAL DAN ARTI ANAGOGIS. 

PADA RENUNGAN YANG LALU, SAYA PUN TELAH MEMBERIKAN SEBUAH CONTOH, DI MANA FIRMAN TUHAN ITU BERBENTUK DALAM SEBUAH CERITA. 

TEMA RENUNGAN WAKTU ITU SAYA BERI JUDUL : KETAATAN YANG MEMBAWA BERKAT. FIRMAN TUHAN SAYA AMBIL DARI KITAB KEJADIAN BAB 22 AYAT 1 HINGGA 18 DENGAN TEMA PERIKOP " KESETIAAN ABRAHAM DI UJI ". 

UNTUK KALI INI AGAK BERBEDA, FIRMAN TUHAN BERBENTUK DALAM SURAT PASTORAL ATAU SURAT GEMBALA, YANG DI TULIS OLEH RASUL PAULUS KEPADA JEMAAT DI KORINTUS. 


SAUDARA-SAUDARI, RENUNGAN YANG SAYA BUAT INI SAYA BERI JUDUL 

" KEUNGGULAN KASIH ".

BACAAN KITAB SUCI DI AMBIL DARI 1 KORINTUS BAB 13 AYAT 1 HINGGA 13, DENGAN TEMA PERIKOP : KASIH. 

FIRMAN TUHAN INI BERBENTUK SURAT GEMBALA ATAU SURAT PASTORAL YANG DIBUAT OLEH RASUL PAULUS DAN DITUJUKAN KEPADA JEMAAT DI KORINTUS.

LATAR BELAKANG PENULISAN ADALAH SUATU HIMBAUAN ATAU AJAKAN KEPADA JEMAAT DI KORINTUS UNTUK MEMAKNAI ARTI KASIH , SEBAGAI SIFAT DASARIAH DAN PENOPANG BAGI KARUNIA-KARUNIA YANG TELAH TUHAN KEPADA JEMAAT DI KORINTUS.

SAUDARA-SAUDARI, SECARA HARAFIAH FIRMAN TUHAN INI MENEKANKAN ARTI DARI KASIH. DAN MEMBERIKAN SEBUAH HIMBAUAN KEPADA JEMAAT DI KORINTUS, UNTUK BAGAIMANA MENYIKAPI DAN MENGAPLIKASIKAN KASIH TERHADAP SIKAP HIDUP DAN IMAN MEREKA SEBAGAI ORANG KRISTIANI.

MAKA PAULUS SEBAGAI PANATUA GEREJA MULA-MULA MEMBERIKAN CONTOH LANGSUNG PADA DIRINYA SENDIRI, DENGAN PERNYATAAN-PERNYATAANNYA SEBAGAI BERIKUT : 

" SEKALI PUN AKU, MAKSUDNYA PAULUS DAPAT BERKATA-KATA DENGAN SEMUA BAHASA MANUSIA HINGGA BAHASA MALAIKAT. 

SELANJUTNYA, SEKALI PUN AKU MEMPUNYAI KARUNIA BERNUBUAT DAN MENGETAHUI SEGALA RAHASIA BAHKAN PENGETAHUAN. HINGGA MEMILIKI IMAN YANG SEMPURNA, SEHINGGA MAMPU MEMINDAHKAN GUNUNG. 

DAN YANG KETIGA, SEKALI PUN AKU MEMBAGI-BAGIKAN SEGALA SESUATU YANG AKU MILIKI, HINGGA RELA MENYERAHKAN TUBUHKU DI BAKAR. TAPI JIKA TIDAK MEMILIKI KASIH, SEMUANYA ITU TIDAK ADA GUNANYA DAN TIDAK ADA FAEDAHNYA. BAHKAN PAULUS PUN MENGILUSTRASIKAN, KARUNIA YANG IA MILIKI TERSEBUT BAGAIKAN GONG YANG BERKUMANDANG DAN CANANG YANG BERGEMERINCING. YANG ARTINYA : TIDAK ADA KESELARASAN BUNYINYA, TIDAK ADA KESELARASAN AKAN KARUNIA YANG IA MILIKI DENGAN SIKAP HIDUP YANG IA LAKUKAN ATAU IA PERBUAT. ITULAH YANG PAULUS MAKSUDKAN DAN ITU BISA KITA JUMPAI PADA AYAT 1 HINGGA 3.

SAUDARA SAUDARI, SELANJUTNYA PAULUS PUN MENJELASKAN HAL-HAL APAKAH YANG MASUK DALAM KATEGORI YANG DISEBUTKAN DENGAN KASIH? 

DISINI SAYA MELIHAT ADA DUA PENGELOMPOKAN YANG MASUK UNSUR-UNSUR KASIH ITU. 

DAN PENGELOMPOKAN TERSEBUT SAYA BAGI DALAM HAL YANG POSITIF DAN NEGATIF. 

PERTAMA, HAL YANG POSITIF YANG SAYA SEBUTKAN : KASIH ITU SABAR, KASIH ITU MURAH HATI, KASIH ITU MENUTUPI SEGALA SESUATU, KASIH PERCAYA SEGALA SESUATU, KASIH MENGHARAPKAN SEGALA SESUATU DAN KASIH SABAR MENANGGUNG SEGALA SESUATU. 

KELOMPOK KEDUA, ATAU UNSUR NEGATIF ADALAH SEBAGAI BERIKUT : KASIH TIDAK CEMBURU, KASIH TIDAK MEMEGAHKAN DIRI, KASIH TIDAK MELAKUKAN YANG TIDAK SOPAN, KASIH TIDAK MENCARI KEUNTUNGAN DIRI SENDIRI, KASIH TIDAK MENYIMPAN KESALAHAN ORANG LAIN, KASIH TIDAK BERSUKACITA KARENA KETIDAK ADILAN TAPI BERSUKACITA KARENA KEBENARAN. 

PASTI TIMBUL PERTANYAAN DALAM HATI SAUDARA-SAUDARI, KENAPA SAYA MENGGELOMPOKAN UNSUR-UNSUR KASIH TERSEBUT MENJADI DUA BAGIAN, YAITU UNSUR POSITIF DAN UNSUR NEGATIF ? 

MAKSUDNYA BEGINI, KASIH ITU MENUNTUN KEPADA HAL-HAL YANG BAIK, YANG POSITIF YAITU : KASIH ITU MEMBAWA KITA KEPADA SABAR, MEMBAWA KITA PADA SIKAP MURAH HATI DAN SEBAGAINYA. DAN KASIH PUN MENOLAK HAL-HAL YANG NEGATIF YAITU : SEPERTI CEMBURU, IRI HATI, MEMEGAHKAN DIRI SENDIRI, SOMBONG DAN LAIN-LAINNYA. KASIH MENOLAK HAL-HAL TERSEBUT, HAL-HAL YANG NEGATIF TERSEBUT, DENGAN ADANYA KASIH, MAKA HAL YANG NEGATIF TERSEBUT MENJADI UNSUR-UNSUR YANG POSITIF. 

ITULAH YANG PAULUS MAKSUDKAN YANG MASUK DALAM KATEGORI KASIH TERSEBUT. 

SAUDARA-SAUDARI SELANJUTNYA MENGENAI KARUNIA-KARUNIA YANG TELAH TUHAN BERIKAN KEPADA UMAT-UMATNYA. PAULUS DALAM HAL INI MEMBERIKAN DUA POINT KEPADA JEMAAT KORINTUS YANG ADALAH SEBAGAI BERIKUT : 

YANG PERTAMA SEGALA KARUNIA, SEPERTI KARUNIA BERNUBUAT, KARUNIA BERBAHASA ROH ATAU PUN KARUNIA PENGETAHUAN SEMUA ITU SIFATNYA TIDAKLAH SEMPURNA. 

ARTINYA, KARUNIA TERSEBUT SUATU SAAT BISA HILANG, ITU TIDAK KEKAL. TAPI KASIH, ITU TIDAK BERKESUDAHAN. 

POINT KEDUA, PAULUS MENEKANKAN JANGANLAH TERLALU MENGEJAR SEGALA KARUNIA-KARUNIA TERSEBUT TAPI MENYAMPINGKAN KASIH. ITU AKAN MEMBUAT SUATU SIFAT KEKANAK-KANAKAN, YANG HANYA MEMBURU-BURU SESUATU TAPI MELUPAKAN HAL YANG LAIN. 

BAGI PAULUS, KASIH BAGAIKAN SEBUAH CERMIN BAGINYA. APAKAH KARUNIA YANG IA MILIKI TERSEBUT ITU SEBUAH GAMBARAN YANG SAMAR-SAMAR ? KARENA IA MERASA, KARUNIA-KARUNIA TERSEBUT TIDAKLAH SEMPURNA. 

TAPI BILA KASIH ADA DALAM DIRINYA, MAKA ITU AKAN MEMBUAT SEPERTI ITULAH DIRINYA DI KENAL. 

PERBUATAN DAN KARUNIA YANG IA MILIKINYA ITU SESUAI DENGAN KASIH YANG ADA DIDALAM DIRINYA. 

DAN YANG TERAKHIR DALAM SURAT INI, PAULUS MENGINGATKAN KEMBALI, ADA TIGA HAL YANG MENJADI DASAR DARI PEGANGAN JEMAAT KRISTIANI YAITU : IMAN, KASIH DAN PENGHARAPAN. 

DAN YANG TERBESAR DI ANTARA TIGA HAL TERSEBUT ITU, BUKANLAH IMAN, BUKAN PULA PENGHARAPAN, MELAINKAN KASIH. 

KASIHLAH YANG PALING TERBESAR DIANTARA TIGA HAL TERSEBUT, 

KASIHLAH YANG PALING UNGGUL. SEPERTI ITULAH SAUDARA-SAUDARI ARTI HARAFIAH ARTI YANG BERDASARKAN PENUTURAN TEKS-TEKS YANG ADA, YANG BISA KITA DAPATKAN PADA FIRMAN TUHAN INI.

SETERUSNYA ADALAH ARTI KEDUA ARTI ALEGORIS : ARTI YANG MENDALAM ATAU MELAMBANGKAN SESUATU BILA DI HUBUNGKAN DENGAN KRISTUS. 

DIDALAM FIRMAN TUHAN INI, PAULUS BEGITU MENEKANKAN ARTI DARI KASIH, SEHINGGA MEMBUAT TIMBUL PERTANYAAN DALAM HATI SAYA MUNGKIN JUGA DALAM HATI SAUDARA-SAUDARI, APA SEBENARNYA KASIH ITU ? BILA DIHUBUNGKAN DENGAN KRISTUS ? 

TERNYATA PADA FIRMAN TUHAN , 1 YOHANES 4 AYAT 8, ITU BERBUNYI SEBAGAI BERIKUT : 

 " BARANG SIAPA TIDAK MENGASIHI IA TIDAK MENGENAL ALLAH, SEBAB ALLAH ADALAH KASIH". 

JADI SAUDARA-SAUDARI, RUPA-RUPANYA KASIH ITU ADALAH ALLAH ; ALLAH ADALAH KASIH. ITULAH SEBABNYA KENAPA PAULUS BEGITU MENEKANKAN ARTI KASIH DIANTARA KARUNIA-KARUNIA YANG TELAH JEMAAT KORINTUS TERIMA. 

SEBAB BILA MEREKA HANYA MEMILIKI KARUNIA-KARUNIA TAPI TIDAK MEMILIKI KASIH, ITU ARTINYA : ALLAH TIDAK ADA DALAM KEHIDUPAN MEREKA. 

SEPERTI ITULAH ARTI ALEGORIS, ARTI KEDUA YANG BISA KITA DAPATKAN PADA BACAAN DI PERIKOP INI.

SEKARANG ARTI KETIGA , ARTI MORAL. ARTI YANG BISA DIPEROLEH PADA BACAAN FIRMAN TUHAN INI UNTUK DIRI KITA. 

SAUDARA-SAUDARI, KASIH MENGUNGGULI SEGALA KARUNIA-KARUNIA APAPUN YANG ADA PADA DIRI MANUSIA. KASIH BAGAIKAN CERMIN APAKAH KARUNIA-KARUNIA TERSEBUT TERAPLIKASI MELALUI SIKAP DAN PERBUATAN-PERBUATAN. SEPERTI BISA BELAJAR SABAR, BELAJAR MURAH HATI DAN BELAJAR MENOLAK HAL-HAL YANG NEGATIF, SEPERTI SIFAT IRI HATI, SOMBONG MEMEGAHKAN DIRI, CEPAT MARAH. 

ITULAH ARTI MORAL YANG BISA KITA DAPATKAN PADA BACAAN FIRMAN TUHAN INI. 

SEKARANG MASUK PADA ARTI KEEMPAT, ARTI ANAGOGIS, ARTI MENGARAHKAN PANDANGAN KITA KESURGA. 

SAUDARA-SAUDARI, SAYA INGATKAN DISINI BAHWA TIDAK SEMUA PERIKOP DALAM FIRMAN TUHAN INI MENGANDUNG EMPAT ARTI, KADANG HANYA TIGA ARTI. TAPI UMUMNYA DUA ARTI, ARTI HARAFIAH DAN ARTI MORAL ITU PASTI KITA PEROLEH DALAM SETIAP PERIKOP BACAAN FIRMAN TUHAN. 

MAKA DICONTOH YANG KEDUA INI, SAYA TIDAK MENGURAIKAN ARTI YANG KEEMPAT, CUKUP TIGA SAJA. 

 SAUDARA-SAUDARI, SEMOGA APA YANG SAYA SAMPAIKAN DAPAT BERMANFAAT DAN BERGUNA BAGI SAUDARA-SAUDARI BAIK DALAM HAL CARA BELAJAR KITAB SUCI ATAU ALKITAB DALAM SATU PERIKOP ATAU PUN BELAJAR MEMBUAT SEBUAH RENUNGAN DALAM SATU PERIKOP ATAU TEMA BACAAN.


Forum dukungan :

▶ Youtube ⤵

@TransmediaOfficial20

Dailymotion


Website ✍️⤵

Lirik lagu rohani Kristen

Renungan Injil Harian

Renungan Mentari Pagi

Lirik lagu Kristen


FB Group

Santapan rohani

Transmedia Official

Terima kasih 🙏



𝗚𝗮𝗿𝗮𝗺 𝗗𝗮𝗻 𝗧𝗲𝗿𝗮𝗻𝗴 𝗗𝘂𝗻𝗶𝗮-𝗠𝗮𝘁𝗶𝘂𝘀 5:13-16 / 𝐑𝐞𝐧𝐮𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐈𝐧𝐣𝐢𝐥 𝐌𝐚𝐭𝐢𝐮𝐬

GARAM DUNIA DAN TERANG DUNIA "

MATIUS 5 : 13-16 "

Shalom bapak dan ibu, saudara saudari yang terkasih dalam Tuhan. Senang berjumpa kembali dengan saya, Pastur Agustinus Hutrin SVD Dari biara SVD Batu-Malang. Sebelum merenungkan sabda Tuhan saya akan membacakan teks injil yang diambil dari injil Matius bab 5 ayat 13 hingga 16. 


" Dalam kotbah di bukit, Yesus bersabda pada murid-muridNya : Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain di buang dan diinjak orang. 

Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu . Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan BAPA mu yang di surga ". 

Demikianlah injil Tuhan, Terpujilah Kristus. 


Sejak dahulu garam merupakan kebutuhan baku untuk setiap orang. 

Garam memberi rasa lezat, memberi daya memelihara lama atau mengawetkan sesuatu. Kenyataan sehari-hari inilah yang di pakai Yesus untuk menyampaikan syarat yang mutlak untuk meneruskan kabar gembira yaitu : injil-Nya sebagai santapan makanan kita setiap hari. 

Dalam perjanjian lama pun garam di pakai secara simbolik untuk tujuan ke agamaan misalnya, dalam setiap persembahanmu yang berupa korban sajian haruslah kau bubuhi garam. Janganlah kau lalaikan garam perjanjian ALLAH mu dari kurban sajianmu ; beserta segala persembahanmu ; haruslah kau persembahkan garam. ( Kitab Imamat bab dua ayat tiga belas).  

Bahkan juga di pakai istilah perjanjian garam. Dalam kitab Bilangan bab delapan belas ayat sembilan belas. 

Perjanjian garam ini berarti suatu hubungan atau relasi yang menetap. Dan makan garam bersama orang lain itu berarti : Memasuki ikatan setia satu sama lain. 

Santo Paulus sendiri menegaskan : Hendaklah kata-katamu penuh kasih, jangan hambar, sehingga kamu tahu bagaimana kamu harus menjawab kepada setiap orang. Mengapa demikian ? Jawabannya : Garam memang baik tetapi jika garam menjadi hambar, dengan apakah kamu akan mengasinkannya? 

Apa maknanya bahwa garam bisa menjadi hambar? Atau kehilangan rasa asinnya? 

Bagi kita sekarang, garam selalu tetap asin. 

Dijaman Yesus, garam tidak di buat dan di murnikan dari unsur-unsur campuran, seperti garam kita sekarang ini. 

Karena tercampur dengan unsur-unsur lain,maka garam itu berubah dan kehilangan rasa khususnya. 

Sifat garam ini lah yang di pilih Yesus untuk menggambarkan sifat orang apabila menjadi murid-Nya yaitu: tetap setia atau tidak setia sebagai murid Yesus ? Setiap orang yang ingin menjadi murid sejati Yesus, harus tahu kapan dan bagaimana ia mengubah sikap dasar hidupnya. Apabila masakan hidangan ajaran Yesus terasa hambar dan tidak cocok lagi dengan seleranya sendiri, Ia harus tahu dan mau berusaha untuk mempertahankan dan memupuk kembali keadaan hidupnya menurut iman. 

Apabila masih terasa bertentangan dengan rasa injili yang benar, ia harus setia dan loyal terhadap janjinya kepada Tuhan melalui baptis dan juga penerimaan-penerimaan Sakramen gereja. 

Apa hubungan antara pesan Yesus " Kamu adalah garam dunia dan kamu adalah terang dunia?" 

Pertama-tama karena Yesus sendiri adalah terang dunia maka murid-muridNya juga harus menjadi terang dunia. Terang mempunyai makna menghilangkan kegelapan. Artinya menghilangkan kejahatan dan dosa yang timbul dari kebodohan, ketidak tahuan, curiga dan kepentingan diri sendiri. 

Yesus adalah terang sebab Wajah-Nya bersinar dan menunjukkan diri seperti adanya, yaitu sebagai segala-galanya yang baik dan benar.

Itulah juga yang harus menjadi teladan bagi para murid Yesus sebagai terang dunia. 

Yang di lakukan Yesus dan apa yang juga harus dilakukan murid-muridNYA ialah: apa yang di katakan dalam Kitab Yesaya. Membawa kerumahmu orang miskin yang tak punya rumah, melihat orang telanjang atau memberi ia pakaian, memuaskan hati orang yang tertindas. Apabila itu yang di lakukan murid-murid Yesus, maka terjadilah apa yang di katakan oleh Yesaya : maka terangmu akan terbit dalam gelap dan kegelapanmu akan seperti rembang tengah hari( Kitab Yesaya bab lima puluh delapan ayat sepuluh). 

Injil Matius hari ini mengingatkan kita secara sederhana namun tegas dan jelas akan keadaan dan tugas kita sebagai umat Tuhan, yang telah di baptis sebagai murid sejati Yesus. 

Kita harus mewartakan dan melaksanakan injil kepada semua orang dengan kata dan perbuatan, sebagai garam dan terang dunia. 

Apa pesan firman Tuhan untuk kita? Hendaklah hati dan hidup kita tidak tawar tetapi tetap menjadi berkat bagi banyak orang. 

Inilah inti hidup kita sebagai murid-murid sejati dari Yesus. Tuhan memberkati kita.....Amin


Forum dukungan :

▶ Youtube ⤵

@TransmediaOfficial20

Dailymotion


Website ✍️⤵

Lirik lagu rohani Kristen

Renungan Injil Harian

Renungan Mentari Pagi

Lirik lagu Kristen


FB Group

Santapan rohani

Transmedia Official

Terima kasih 🙏



𝗣𝗲𝗻𝗴𝗵𝗮𝗸𝗶𝗺𝗮𝗻 𝗧𝗲𝗿𝗮𝗸𝗵𝗶𝗿-𝗠𝗮𝘁𝗶𝘂𝘀 25: 31-46 / 𝐑𝐞𝐧𝐮𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐈𝐧𝐣𝐢𝐥 𝐌𝐚𝐭𝐢𝐮𝐬✝

RENUNGAN FIRMAN TUHAN :

 "PENGHAKIMAN TERAKHIR"

PEKAN PRAPASKAH YANG PERTAMA.

MARI KITA MENIMBA INSPIRASI IMAN DARI INJIL HARI INI YANG DIAMBIL DARI INJIL MATIUS PASAL 25 AYAT 31 SAMPAI 46 :


DALAM KHOTBAH YESUS TENTANG AKHIR ZAMAN IA BERKATA : 

APABILA ANAK MANUSIA DATANG DALAM KEMULIAAN-NYA DAN SEMUA MALAIKAT BERSAMA-SAMA DENGAN DIA, MAKA IA AKAN BERSEMAYAM DI ATAS TAKHTA KEMULIAAN-NYA.

LALU SEMUA BANGSA AKAN DI KUMPULKAN DI HADAPAN-NYA DAN IA AKAN MEMISAHKAN MEREKA SEORANG DARIPADA SEORANG, SAMA SEPERTI GEMBALA MEMISAHKAN DOMBA DARI KAMBING.

DAN IA AKAN MENEMPATKAN DOMBA-DOMBA DISEBALAH KANAN-NYA DAN KAMBING-KAMBING DI SEBELAH KIRI-NYA. DAN RAJA ITU AKAN BERKATA KEPADA MEREKA YANG DISEBELAH KANAN-NYA: MARI HAI KAMU YANG DIBERKATI OLEH BAPA-KU, TERIMALAH KERAJAAN YANG TELAH DISEDIAKAN BAGIMU SEJAK DUNIA DIJADIKAN.

SEBAB KETIKA AKU LAPAR, KAMU MEMBERI AKU MAKAN. KETIKA AKU HAUS, KAMU MEMBERI AKU MINUM.

KETIKA AKU SEORANG ASING,KAMU MEMBERI AKU TUMPANGAN.

KETIKA AKU TELANJANG, KAMU MEMBERI AKU PAKAIAN.

KETIKA AKU SAKIT, KAMU MELAWAT AKU.

KETIKA AKU DIDALAM PENJARA, KAMU MENGUNJUNGI AKU.

MAKA ORANG-ORANG BENAR ITU AKAN MENJAWAB DIA, KATANYA : TUHAN, BILAMANAKAH KAMI MELIHAT ENGKAU LAPAR DAN KAMI MEMBERI ENGKAU MAKAN. ATAU HAUS,DAN KAMI MEMBERI ENGKAU MINUM ? BILAMANAKAH KAMI MELIHAT ENGKAU SEBAGAI ORANG ASING ? DAN KAMI MEMBERI ENGKAU TUMPANGAN ATAU TELANJANG DAN KAMI MEMBERI ENGKAU PAKAIAN ?

BILAMANAKAH KAMI MELIHAT ENGKAU SAKIT ATAU DALAM PENJARA DAN KAMI MENGUNJUNGI ENGKAU ? 

DAN RAJA ITU AKAN MENJAWAB MEREKA : AKU BERKATA KEPADAMU SESUNGGUHNYA SEGALA SESUATU YANG KAMU LAKUKAN UNTUK SALAH SEORANG DARI SAUDARA-KU YANG PALING HINA INI, KAMU TELAH MELAKUKANNYA UNTUK AKU.

DAN IA AKAN BERKATA JUGA KEPADA MEREKA YANG DISEBELAH KIRI-NYA : ENYAHLAH DARI HADAPAN-KU HAI KAMU ORANG-ORANG TERKUTUK, ENYAHLAH KEDALAM API YANG KEKAL YANG TELAH SEDIA UNTUK IBLIS DAN MALAIKAT-MALAIKATNYA.

SEBAB KETIKA AKU LAPAR,KAMU TIDAK MEMBERI AKU MAKAN.

KETIKA AKU HAUS, KAMU TIDAK MEMBERI AKU MINUM, KETIKA AKU SEORANG ASING,KAMU TIDAK MEMBERI AKU TUMPANGAN.

KETIKA AKU TELANJANG, KAMU TIDAK MEMBERI AKU PAKAIAN, KETIKA AKU SAKIT DAN DALAM PENJARA KAMU TIDAK MELAWAT AKU.

LALU MEREKA PUN AKAN MENJAWAB DIA, KATANYA : TUHAN, BILAMANAKAH KAMI MELIHAT ENGKAU LAPAR ATAU HAUS ATAU SEBAGAI ORANG ASING ATAU TELANJANG ATAU SAKIT ATAU DALAM PENJARA DAN KAMI TIDAK MELAYANI ENGKAU ? 

MAKA IA AKAN MENJAWAB MEREKA : AKU BERKATA KEPADAMU, SESUNGGUHNYA SEGALA SESUATU YANG TIDAK KAMU LAKUKAN UNTUK SALAH SEORANG DARI YANG PALING HINA INI, KAMU TIDAK MELAKUKANNYA JUGA UNTUK AKU.

DAN MEREKA INI AKAN MASUK KETEMPAT SIKSAAN YANG KEKAL.

TETAPI ORANG BENAR, KEDALAM HIDUP YANG KEKAL".

DEMIKIANLAH INJIL TUHAN, TERPUJILAH KRISTUS.

SEGALA SESUATU YANG KAMU LAKUKAN UNTUK SALAH SEORANG DARI SAUDARA-KU YANG PALING HINA INI KAMU TELAH MELAKUKAN UNTUK AKU".

DI MANADO SUDAH BIASA BAHWA SERINGKALI KETIKA KITA LAGI MAKAN DI RUMAH MAKAN, DATANGLAH DUA ORANG MENDEKATI KITA YANG SATU BUTA DAN YANG LAINNYA NORMAL.

MEREKA BIASANYA MENAWARKAN KACANG GORENG, DUA RIBU ATAU TIGA RIBU SATU BUNGKUSNYA.

HARUS KITA AKUI DENGAN JUJUR, SERINGKALI KITA MERASA TERGANGGU KARENA LAGI ASIKNYA MAKAN HARUS DI SIBUKKAN DENGAN MENGAMBIL DOMPET DAN KEMUDIAN MEMBELI KACANG YANG SEBENARNYA TIDAK KITA BUTUHKAN.

TERJADILAH PADA SATU KETIKA ADA BEBERAPA PASTUR LAGI MAKAN LALU DI DEKATI OLEH DUA ORANG YANG MENJUAL KACANG, YANG SEORANG BUTA DAN YANG LAINNYA NORMAL, MEREKA BERDUA SUDAH DEWASA. 

KARENA TIDAK INGIN DI GANGGU, MAKA DENGAN HALUS SEORANG PASTUR MENOLAK UNTUK MEMBELI KACANG DAN HANYA BERUCAP, TERIMA KASIH.

TAMPA DI SANGKA TERNYATA SI PENJUAL KEMUDIAN BERKATA : "IYA, TIDAK APA-APA PASTUR".

BETAPA TERKEJUTNYA TEMAN PASTUR ITU KARENA TERNYATA MEREKA ADALAH UMATNYA.

ADUH, KENAPA TIDAK BILANG DARI TADI, KALAU KAMU KENAL SAYA.

DEMIKIAN UNGKAPAN POLOS DARI TEMAN PASTUR INI.

KISAH INI SERING MENJADI KISAH LUCU DI ANTARA KAMI PARA PASTUR, YANG SERINGKALI HARUS MENGAKUI BAHWA: LEBIH MUDAH UNTUK MENGAJARKAN KEPADA UMAT MELAKUKAN KEBAIKAN, DARIPADA KAMI SENDIRI MELAKUKANNYA.

KISAH INSPIRATIF YANG SANANTIASA MENYENTUH HATI KITA TIDAK LAIN ADALAH : KISAH MENGENAI KEBAIKAN HATI.

KISAH MENGENAI ORANG YANG SUKA MENOLONG SESAMANYA, SEKALI PUN IA SENDIRI SUSAH.

ATAU KISAH SEORANG YANG TIDAK PEDULI DENGAN DIRINYA SENDIRI KARENA BERUSAHA UNTUK MEMBANTU SESAMA, TERUTAMA MEREKA YANG SUSAH, MEREKA YANG SANGAT MEMBUTUHKAN.

HARI INI YESUS MENYENTUH HATI KITA UNTUK KEMBALI PEDULI PADA SESAMA YANG MEMBUTUHKAN PERTOLONGAN.

MAKA BILA HATI KITA MERASA TERGANGGU ATAU KITA MERASA TERBEBAN UNTUK MENOLONG ORANG LAIN, INGATLAH SAPAAN YESUS PADA INJIL HARI INI: "SEGALA SESUATU YANG KAMU LAKUKAN UNTUK SALAH SEORANG DARI SAUDARA-KU YANG PALING HINA INI, INGATLAH KAMU TELAH MELAKUKANNYA UNTUK AKU"

APA YANG TIDAK DILAKUKAN YESUS UNTUK KITA? SEGALANYA TELAH IA BERIKAN. IA TELAH RELA MENINGGALKAN SURGA MENJADI MISKIN, SUPAYA KITA MENJADI KAYA DI DALAM DIA.

SEHINGGA TAK SEORANG PUN YANG BERKATA : AKU INI ANAK YANG MALANG ATAU AKU INI ADALAH ORANG YANG MISKIN.

KARENA YESUS TELAH MENJADI SAMA SEPERTI KITA,TERLEBIH LAGI, IA RELA UNTUK MEMANGGUL SALIB BAHKAN MATI UNTUK MENEBUS DOSA KITA.

BUKAN KETIKA KITA TELAH BERTOBAT DAN LAYAK DI KASIHANI LALU YESUS MATI BAGI KITA,  TETAPI JUSTRU DISAAT KITA MASIH BERDOSA.

KITA LAYAK SEBENARNYA DI HUKUM, YESUS TELAH RELA MATI UNTUK KITA, MAKA MARI KITA MEMBALAS KEBAIKAN HATI YESUS INI DENGAN BERUSAHA UNTUK SELALU PEDULI DENGAN ORANG-ORANG YANG LAPAR, YANG HAUS, YANG TELANJANG YANG BUTUH PAKAIAN YANG TIDAK PUNYA TUMPANGAN, TIDAK PUNYA RUMAH, ORANG-ORANG KECIL.

SIAPA SAJA SESAMA KITA YANG BUTUH BANTUAN DAN KASIH SAYANG KITA, INILAH UNGKAPAN CINTA KITA KEPADA TUHAN.

SESUNGGUHNYA LAWAN DARI KATA CINTA BUKANLAH BENCI. TETAPI LAWAN DARI CINTA ADALAH TIDAK PEDULI.

MAKA SEMOGA KITA TIDAK MENJADI BAGIAN DARI ORANG-ORANG YANG TIDAK MAU TERBUKA DAN PEDULI UNTUK MENOLONG SESAMA.

SEMOGA HATI KITA DAPAT SELALU TERGERAK UNTUK MENOLONG, MEMBERI DAN BERBAGI.

INGATLAH BANTUAN SEKECIL APAPUN, AKAN SANGAT MEMBANTU BAGI MEREKA YANG MEMBUTUHKANNYA.

SEMOGA HIDUP KITA, TANGAN KITA MENJADI SALURAN BERKAT TUHAN BAGI SESAMA.

BERTANYALAH SELALU DALAM HATI : APA YANG BISA KUBERIKAN UNTUK YESUS YANG AKU CINTAI DAN MENCINTAIKU ? 

MAKA MIMPIKANLAH BAHWA SAAT PENGHAKIMAN TIBA, KITA MENJADI BAGIAN DARI SALAH SATU SAHABAT-SAHABAT YESUS YANG DUDUK DI SEBELAH KANAN BAPA.

KARENA KETIKA AKU LAPAR, KAMU MEMBERI AKU MAKAN KETIKA AKU HAUS, KAMU MEMBERI AKU MINUM, KETIKA AKU SAKIT, KAMU MENGUNJUNGI AKU, KETIKA AKU ORANG TERASING, KAMU MEMBERI AKU TUMPANGAN.

TERIMA KASIH UNTUK SEGALA KEBAIKAN HATI-MU 

SEMOGA INILAH YANG KITA ALAMI DALAM HIDUP KITA, KITA MENJADI ORANG YANG BAGIAN BAGI ORANG-ORANG YANG PEDULI PADA SAHABAT-SAHABAT YESUS, YANG MEMBUTUHKAN KASIH SAYANG 

TUHAN YESUS MEMBERKATI KITA SEMUA .

DALAM NAMA BAPA- PUTRA DAN ROH KUDUS AMIN.


Forum dukungan :

▶ Youtube ⤵

@TransmediaOfficial20

▶ Dailymotion


Website ✍️⤵

Lirik lagu rohani Kristen

Renungan Injil Harian

Renungan Mentari Pagi

Lirik lagu Kristen


FB Group

Santapan rohani

Transmedia Official

Terima kasih 🙏



Memberi dari kekurangan-Renungan injil Lukas 21

Saudara saudari yang terkasih, pada hari ini kita diajak untuk merenungkan Injil Yesus Kristus menurutukas bab 21 ayat 1 sampai 4 : 



Saudara yang terkasih di dalam Tuhan, ketika saya bersama teman-teman menjadi petugas pelayanan di gereja dan diakhiri dengan menghitung uang kolekte misa. 

Seringkali saya terkagum-kagum, karena terkadang-kadang ada saja yang memberikan kolekte dalam jumlah besar. 

Tidak jarang kami menemukan beberapa lembar uang 100 ribuan dalam satu lipatan,yang artinya orang tersebut memberi dalam jumlah yang banyak.

Mendengar bacaan Injil hari ini, kita akan melihat, apa pandangan Tuhan Yesus saat melihat persembahan dari seorang janda miskin, dengan mengatakan: Sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak daripada semua orang itu. Sebab mereka semua memberi persembahannya dari kelebihannya tapi janda ini memberi dari kekurangannya. Bahkan ia memberi seluruh nafkahnya. 

apa artinya ini? 

Yang pertama adalah bahwa Yesus tidak melihat kuantitas atau banyaknya persembahan yang diberikan. 

Kalau manusia melihat apa yang tampak dari luar namun Tuhan melihat apa yang ada dikedalamam hati kita. 

Yang kedua, Yesus melihat totalitas pemberian dari janda miskin ini. 

Kita bisa melihat seharusnya janda miskin inilah yang berhak menerima, walaupun sesungguhnya ia masih kekurangan. 

Yesus melihat bahwa si janda miskin ini begitu percaya akan penyelenggaraan Tuhan dalam hidupnya dan ia memberikan yang terbaik, yang dia punya.

Yesus mengajak kita juga untuk memberikan yang terbaik dengan apa yang kita miliki seperti janda miskin ini.

sesungguhnya yang kita miliki semuanya ini berasal dari Tuhan. Tuhan sesungguhnya tidak pernah hitung-hitungan dengan kita. 

Coba kalau Tuhan hitung-hitungan dengan kita, contoh kecil harga oksigen satu tabung bisa mencapai ratusan ribu bahkan jutaan rupiah. Coba untuk oksigen kita dijatah oleh Tuhan : "Anakku hari ini jatahmu untuk menghirup oksigen hanya 60 menit saja sisanya 1380 itu, terserah engkau mencari di mana. Nah gimana coba kalau seperti itu, gawat bukan. 

Salah satu ayat favorit saya yaitu adalah dari 1 Samuel 16 ayat 7B: " Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah, manusia melihat apa yang di depan mata tetapi Tuhan melihat hati " Bagaimana sikap hati kita?

Bagaimana motivasi kita ketika kita memberi? Itulah yang dilihat oleh Tuhan. 

Bukan dari kuantitas atau banyaknya pemberian tapi kualitas pemberian kita. 

" Kuberi Yang Terbaik, bagiMu. Kurelakan segalanya yang terbaik bagiMu, Dengan segenap hatiku dan segenap jiwaku".

Marilah kita berdoa: " Ya Yesus yang baik, kau telah menyadarkan kami akan penyelenggaraanMu bahwa Engkau akan selalu mencukupkan kami. Ajarlah kami untuk menjadi orang yang murah hati untuk memberikan yang terbaik padaMu, baik materi waktu dan tenaga kami. Demi Yesus Kristus Tuhan dan pengantara kami, amin.


Forum dukungan :

▶ Youtube ⤵

@TransmediaOfficial20

Dailymotion


Website ✍️⤵

Lirik lagu rohani Kristen

Renungan Injil Harian

Renungan Mentari Pagi

Lirik lagu Kristen


FB Group ⤵

Santapan rohani

Transmedia Official


Terima kasih 🙏




Kebangkitan orang mati✝Renungan injil harian Lukas 20 : 27-40






Forum dukungan :

🔊 Youtube ⤵


Website ✍️⤵



FB Group ⤵


Terima kasih 🙏






Yesus membersihkan Bait ALLAH-Renungan injil harian Lukas 19:45-48

Yesus membersihkan Bait ALLAH-Renungan injil harian Lukas 19:45-48

Saudara-saudari yang terkasih pada hari ini kita diajak untuk merenungkan Injil Yesus Kristus menurut Lukas bab 19 ayat 45 sampai 48 : 


"Lalu Yesus masuk ke bait Allah dan mulailah Ia mengusir semua pedagang di situ kataNya kepada mereka : Ada tertulis rumahKu adalah rumah doa tetapi kamu menjadikannya sarang Penyamun. 

Tiap-tiap hari ia mengajar di dalam bait Allah, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat serta orang-orang terkemuka dari bangsa Israel berusaha untuk membinasakan Dia. 

Tetapi mereka tidak tahu bagaimana harus melakukannya.Sebab seluruh rakyat terpikat kepadaNya dan ingin mendengarkan Dia".

Saudara yang terkasih, membaca Injil hari ini mungkin agak mengejutkan bagi kita, karena Yesus diceritakan sangat kaget mengetahui bait Allah digunakan untuk kegiatan dagang dan semua pedagang ada di situ . 

Bait Allah yang sangat dikuduskan tidak dipergunakan sebagai tempat ibadah namun difungsikan untuk memenuhi kesenangan duniawi belaka.

Tindakan Yesus menyucikan bait Allah membawa kita kepada suatu permenungan : 

Paulus kepada umat di Korintus mengatakan di dalam 1 Korintus 6 :19-20: 

"Atau tidak tahukah kamu bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di kamu. Roh kudus yang peroleh dari  Allah dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri. Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas. Karena muliakanlah Allah dengan tubuhmu ". 

Bait Allah itu bukan hanya sekedar bangunan namun sesungguhnya tubuh kita inilah adalah bait Allah. 

Ketika kita menerima Yesus sebagai juru selamat kita, Yesus tinggal dalam diri kita melalui Roh KudusNya. 

Jadi kita adalah bait sucinya Allah. Seringkali kita tidak menyadari hal itu dan terkadang lupa Roh Kudus ada dalam setiap diri kita masing-masing . 

Dan Kita mengotori tubuh kita dengan hal yang bersifat duniawi, seperti tertulis dalam Galasia 5 ayat 19 sampai 21 :

"percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri,  percidederaan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan pesta pora dan sebagainya". 

Hari ini Tuhan mengingatkan kita untuk mempergunakan tubuh kita untuk memuliakan Allah. Hidup sesuai dengan kehendakNya dan menyenangkan hati Tuhan, serta menuruti setiap perintahNya.

Marilah kita berdoa:  

 "ya Yesus Engkau telah menjadikan diri kami sebagai bait Allah. Ajarlah kami agar selalu hidup sesuai dengan kehendakMu dan kiranya kami senantiasa memuliakan Engkau dengan segenap hati jiwa dan tubuh kami. Semuanya ini kami mohon demi Kristus Tuhan dan pengantara kami, amin."


Forum dukungan :

🔊 Youtube ⤵

@TransmediaOfficial20

Website ✍️⤵

Lirik lagu rohani Kristen

Renungan Mentari Pagi

FB Group ⤵

Santapan rohani

Terima kasih 🙏




Yesus menangisi Yerusalem-Renungan injil harian Lukas 19:41-44


Saudara yang terkasih,

hari ini kita diajak untuk merenungkan bacaan Injil menurut Lukas bab 19 ayat 41 - 44 :

 ”  Dan ketika Yesus telah dekat dan melihat kota itu, Ia menangisinya, kata-Nya:

 “Wahai, betapa baiknya jika pada hari ini juga engkau mengerti apa yang perlu untuk damai sejahteramu! 

 Tetapi sekarang hal itu tersembunyi bagi matamu. Sebab akan datang harinya, bahwa musuhmu akan mengelilingi engkau dengan kubu, lalu mengepung engkau dan menghimpit engkau dari segala jurusan, dan mereka akan membinasakan engkau beserta dengan pendudukmu dan pada tembokmu. 

 Mereka tidak akan membiarkan satu batu pun tinggal terletak di atas batu yang lain, karena engkau tidak mengetahui saat, bilamana Allah melawat engkau.”  

Saudara-saudaraku yang terkasih, mendengar Injil hari ini mungkin membuat kita bertanya: Mengapa Yesus sampai menangis? 

 Yesus yang bisa mengadakan mukjizat, Yesus yang bisa menyembuhkan bahkan Yesus yang bisa membangkitkan orang mati. 

Namun hari ini diceritakan Yesus menangis. 

Tentu situasi hatinya begitu sedih sampai Ia menangis. 

Yesus begitu sedih melihat kota Yerusalem, kota di mana ia sesungguhnya ingin membawa keselamatan, kota yang menjadi tempat bait Allah, kota yang dikuduskan, kota yang menjadi tempat untuk karya keselamatanNya. 

Namun kota ini menolaknya. 

Dia juga menangis karena sebentar lagi akan tiba waktunya Ia dikhianti satu muridnya. 

 Ia menangis karena sebentar lagi akan selesai masa pelayananNya 

 Walau Ia telah melakukan banyak hal,menyembuhkan, mengadakan mukjizat, membebaskan dari kuasa gelap. Namun mereka tetap Menolak Yesus. 

 Dan hal ini membuat hati Yesus hancur. 

 Yesus juga menangis karena penduduk Yerusalem tidak sadar hidup di dalam dosa, hidup dalam kemunafikan. 

 Ini membuat Yesus sangat sedih

Menjadi bahan permenungan untuk kita : Apakah kita juga sering membuat Yesus bersedih dan menangis dengan sikap kita? Mungkin kita merasa sebagai orang yang aktif melayani, mungkin kita merasa sudah sering ke gereja, mungkin kita merasa sudah tahu banyak mengenai ayat Alkitab, namun apakah kita juga membuat Yesus bersedih dengan sikap dan perkataan kita? 

 Saat kita tidak bisa mengampuni orang yang menyakiti kita, saat itulah kita membuat Yesus menangis. 

Saat kita tersinggung ketika orang membicarakan kita, saat itulah kita membuat Yesus menangis. 

 Saat kita melayani Dia dengan tidak sungguh-sungguh namun dengan motivasi yang lain, saat itulah kita membuat Yesus menangis. 

 Saat kita memuji Tuhan dengan mulut kita namun membenci saudara kita, saat itulah  kita membuat Yesus menangis. 

 Saat kita selalu mengandalkan kekuatan kita sendiri dan melupakan Tuhan  saat Itulah kita membuat Yesus menangis. Saat kita lebih mencari kesenangan duniawi dan melupakan Tuhan, saat itulah kita membuat Yesus menangis. Saat kita berdosa walaupun kita tahu itu melanggar perintahNya, saat itulah kita membuat Yesus menangis. 

 Marilah kita berdoa:  ya Bapa syukur kami panjatkan KepadaMu atas firmanMu hari ini. Engkau telah mengingatkan kami akan kesedihan yang engkau alami. Ajar kami Bapa untuk menaati setiap perintah-Mu dan hidup di dalam kasih-Mu Semuanya ini kami mohon demi Kristus Tuhan dan pengantara kami amin.


Forum dukungan :

🔊 Youtube ⤵

@TransmediaOfficial20


Website ✍️⤵

Lirik lagu rohani Kristen

Renungan Mentari Pagi


FB Group ⤵

Santapan rohani


Terima kasih 🙏



Perumpamaan tentang uang mina ✝ Renungan injil harian Lukas 19:11-28

 

Perumpamaan tentang uang mina ✝ Renungan injil harian Lukas 19:11-28

saudara-saudari yang terkasih di dalam Tuhan, pada hari ini kita diajak untuk merenungkan Injil Yesus Kristus menurut Lukas bab 19 ayat 11 sampai 28 :

untuk mereka yang mendengarkan dia di situ,Yesus melanjutkan perkataannya dengan suatu perumpamaan sebab Ia sudah dekat Yerusalem dan mereka menyangka bahwa Kerajaan Allah akan segera kelihatan.

Maka Ia berkata : Ada seorang bangsawan berangkat ke sebuah negeri yang jauh untuk dinobatkan menjadi raja di situ dan setelah itu baru kembali. 

Ia memanggil 10 orang hambanya orang dan memberikan 10 mina kepada mereka, katanya : Pakailah ini untuk berdagang sampai aku datang kembali . 

Akan tetapi orang-orang sebangsanya membenci dia, lalu mengirimkan utusan menyusul dia untuk mengatakan: Kami tidak mau orang ini menjadi raja atas kami. 

Dan terjadilah, ketika ia kembali, setelah ia dinobatkan menjadi raja, ia menyuruh memanggil hamba-hambanya, yang telah diberinya uang itu, untuk mengetahui berapa hasil dagang mereka masing-masing. 

Orang yang pertama datang dan berkata: Tuan, mina tuan yang satu itu telah menghasilkan sepuluh mina. 

Katanya kepada orang itu: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hamba yang baik; engkau telah setia dalam perkara kecil, karena itu terimalah kekuasaan atas sepuluh kota. 

Datanglah yang kedua dan berkata: Tuan, mina tuan telah menghasilkan lima mina. Katanya kepada orang itu: Dan engkau, kuasailah lima kota. 

Dan hamba yang ketiga datang dan berkata: Tuan, inilah mina tuan, aku telah menyimpannya dalam sapu tangan. Sebab aku takut akan tuan, karena tuan adalah manusia yang keras; tuan mengambil apa yang tidak pernah tuan taruh dan tuan menuai apa yang tidak tuan tabur. 

Katanya kepada orang itu: Hai hamba yang jahat, aku akan menghakimi engkau menurut perkataanmu  sendiri. Engkau sudah tahu bahwa aku adalah orang yang keras, yang mengambil apa yang tidak pernah aku taruh dan menuai apa yang tidak aku tabur. 

Jika demikian, mengapa uangku itu tidak kauberikan kepada orang yang menjalankan uang? Maka sekembaliku aku dapat mengambilnya serta dengan bunganya.

Lalu katanya kepada orang-orang yang berdiri di situ: Ambillah mina yang satu itu dari padanya dan berikanlah kepada orang yang mempunyai sepuluh mina itu . 

Kata mereka kepadanya: Tuan, ia sudah mempunyai sepuluh mina. Jawabnya: Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, tetapi siapa yang tidak mempunyai, dari padanya akan diambil, juga apa yang ada padanya .

Akan tetapi semua seteruku ini, yang tidak suka aku menjadi rajanya, bawalah mereka ke mari dan bunuhlah mereka di depan mataku." 

Dan setelah mengatakan semuanya itu Yesus mendahului mereka dan meneruskan perjalanan-Nya ke Yerusalem " 


Saudaraku yang terkasih, apa yang bisa kita petik dari Injil hari ini? 

Kita diajak untuk merenungkan kembali melalui perumpamaan di atas, yaitu : " sudah ber banyak anugah dan karunia yang Tuhan sudah berikan dalam hidup kita ?

Apakah kita sudah mengembangkan semua yang telah diberikan oleh Tuhan?

Atau kita hanya simpan untuk diri kita sendiri? Atau kita hanya sia-siakan begitu saja?  

Yang menarik dalam Injil ini, bukanlah berapa banyaknya uang Mina yang diberikan tapi apakah kita menjalankan dan mengembangkan, yang Tuhan sudah berikan? 

Mungkin kita merasa sedikit karunia yang kita miliki, yang menjadi persoalan bukan sedikit banyaknya! Tapi apakah kita sungguh-sungguh menjalankan karunia tersebut? 

Dan lebih jauh lagi, apakah kita menjalankan apa yang Tuhan sudah berikan? 

Bila kita menjalankan apa yang Tuhan sudah berikan kita dan biarlah kita tetap setia pada Tuhan . Seperti yang Tuhan katakan baik : sekali perbuatanmu itu Hai hambaku yang baik, engkau telah setia dalam perkara yang kecil.

saudara yang terkasih seperti yang dikatakan oleh Mother Teresa: " Kita dipanggil bukan untuk sukses, tapi apakah kita bisa tetap setia dalam panggilan tersebut ?"

Forum dukungan :

🔊 Youtube ⤵

@TransmediaOfficial20

Website ✍️⤵

Renungan Mentari Pagi

LIRIK LAGU ROHANI

FB Group ⤵

Santapan rohani

Terima kasih 🙏



Profil piala Dunia Tim Argentina

Anak Manusia, Tuhan atas hari sabat - Bacaan dan renungan injil Markus 2 : 23-28

BACAAN HARI INI DIAMBIL DARI INJIL MARKUS BAB 2 AYAT 23 HINGGA 28 .  INILAH INJIL YESUS KRISTUS MENURUT MARKUS: "  PADA  SUATU HARI SAB...